Kamis, 27 Desember 2012

Six Sigma


Yupsy last update about this lesson, masih banyak sih materinya. But I take this for Last update. Oke gue bakal bahas sedikit tentang SIX SIGMA.gue sengeng banget denger kata Six Sigma, kaya lo mau ngedance gitu Six Sigma. oke langsung aja ya.. check this out!!! 


Apa sih Six Sigma: SIX SIGMA MERUPAKAN “DATA-DRIVEN PROCESS REENGINEERING METHODOLOGY” YANG MENDORONG PERUBAHAN PARADIGMA PERUSAHAAN DALAM:
         BERPERILAKU,
         MENANGANI PELANGGANNYA DAN
         MENGHASILKAN PRODUK DAN JASANYA
DAPAT DITERAPKAN DI SERVICE & MANUFACTURING INDUSTRY
DAPAT DITERAPKAN DI PERUSAHAAN BESAR & KECIL.

MANFAAT PENERAPAN SIX SIGMA QUALITY
Bagi Perusahaan :
  1. Mempertahankan kelangsungan usaha
         Meningkatkan Market share
         Customer Retention
         Meningkatkan Profit dan Investor Relations
         Meningkatkan hubungan dengan Supplier
  1. Adanya kejelasan performance yang harus dicapai oleh setiap anggota organisasi
  1. Mempercepat kegiatan improvement:
         Process Improvement: Defect reduction, Cycle time reduction,  metodologi desain proses
         Meningkatkan Produktifitas
         Product/service Improvement
         Cost Reduction
  1. Mendorong budaya belajar di dalam organisasi
         Meningkatkan skill karyawan dalam memperbaiki proses
     5.    Mendorong dilakukannya perubahan yang bersifat strategis
         Culture Change
          
Bagi Pelanggan:
Meningkatkan “value to customer”
         Produk / service yang bermutu tinggi
         Biaya yang murah à harga murah

MENGAPA PERLU SIX SIGMA
  1. Past management practices and quality improvement methods are less than optimal (no visible impact on a company’s net income)
  2. Industries are find new ways to tie quality that directly to their bottom line profitability
  3. The organization need ways of measuring what they claim to value
  4. Customer is more demanding than before

MANY FACET OF SIX SIGMA A METHOD
  1. DEFINE           : identifikasi permasalahan yang akan dipecahkan
  1. MEASURE      : mengidentifikasi parameter apa yang harus diukut serta mereview pencapaiannya
  2. ANALYSE       : mengidentifikasi keterkaitan antara faktor-faktor atas permasalahan yang dihadapi
  3. IMPROVE      : mengidentifikasi rencana perbaikan / reprocess untuk menghasilkan produk/service yang bebas cacat
  4. CONTROL     : monitoring / pencegahan untuk memastikan masalah yang sama tidak berulang

Thanks For Attention J Enjoyed my Blog and I hope I can upload my story (again).

Senin, 24 Desember 2012

PARETO


Wew gak kerasa udah mau memenuhi syarat blog nih. Well.. kali ini kita pindah ke Bab PARETO ya..pareto bukannya pemain OVJ?| Itu Parto... udah deh simak yuuk. enjoyed J

Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia Vilfredo Pareto(15 July 1848 – 19 August 1923), yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi

Dalam implementasinya, prisip 80/20 ini dapat diterapkan untuk hampir semua hal:
Ò  80% dari keluhan pelanggan muncul dari 20% dari produk atau jasa.
Ò  80% dari keterlambatan jadwal timbul dari 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.
Ò  20% dari produk atau jasa mencapai 80% dari keuntungan.
Ò  20% dari tenaga penjualan memproduksi 80% dari pendapatan perusahaan.
Ò  20% dari cacat sistem menyebabkan 80% masalah.

Menggunakan Diagram Pareto

Langkah 1
Ò  Tentukan macam masalah yang akan diteliti (mis. Item rusak, kejadian kecelakaan)
Ò  Tetapkan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mengklasifikasi (mis.rusak berdasarkan tipe, lokasi, proses, mesin, pekerja dan metoda; item yang jarang muncul diringkas dalam judul “Lain-lain”)
Ò  Tetapkan metoda pengumpulan data dan periodenya
Langkah 2
Ò  Rencanakan lembaran catatan data yang mendaftar semua item, dengan menyediakan ruang untuk jumlah total
Langkah 3
Ò  Isi lembaran catatan dan hitung jumlah total
Langkah 4
Ò  Buat lembaran data diagram Pareto yang mendaftar semua item
Langkah 5
Ò  Aturan item dalam urutan jumlah dan isilah lembaran data.
Ò  Item “Lain-lain” harus diletakkan pada garis terakhir.
Langkah 6
Ò  Gambar 2 sumbu vertikal dan sebuah sumbu horisontal.
É  1. Sumbu vertikal
            Tandailah sumbu vertikal kiri dengan skala dari 0 sampai total seluruhnya dan sumbu vertikal kanan dengan skala dari 0% sampai 100%
É  2. Sumbu horisontal
            Bagilah sumbu ini dengan jumlah interval sampai jumlah item yang diklasifikasikan.
langkah7
Ò  Buat diagram balok
Langkah 8
Ò  Gambar kurva kumulatif (kurva Pareto)
Ò  Tandai nilai kumulatif diatas interval kanan dari setiap item, dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis.
Langkah 9
Ò  Tulis item-item yang diperlukan pada diagram :
É  1. Item yang berhubungan dengan diagram : judul, kuantitas sebenarnya, unit
É  2. Item yang berhubungan dengan data : periode, tempat penelitian,jumlah data

Hal yang perlu diperhatikan
Ò  Teliti macam-macam klasifikasi dan buat bermacam-macam diagram Pareto
Ò  Tidak diinginkan bahwa judul “lain-lain” menyatakan persentase yang tinggi
Ò  Bila biaya dimasukkan ke dalam data, sangat baik menggambar diagam Pareto dengan sumbu vertikal menunjukkan pemakaian biaya.

Oke, sudah jelaskan mengenai diagram Pareto ini, semoga selesai dalam menyelesaikan kasusnya ya J.
            See you bye-bye ^_^

QueenShine

Jumat, 21 Desember 2012

Peta Kendali (Control Chart)


Oke balik lagi.. masih dalam rangka pengambilan nilai, gue masih akan upload beberapa materi lagi, materi yang akan gue Upload masih ada kaitannya sama pembahasan sebelumnya J. Kali ini gue mau bahas tentang Peta Kendali (Control Chart).
Peta Kendali merupakan Metode Statistik untuk menggambarkan adanya variasi atau penyimpangan dari mutu (kualitas) hasil produksi yang diinginkan.
Fungsinya:
n  Dapat dibuat batas-batas dimana hasil produksi menyimpang dari ketentuan.
n  Dapat diawasi dengan mudah apakah proses dalam kondisi stabil atau tidak.
n  Bila terjadi banyak variasi atau penyimpangan  suatu produk dapat segera menentukan keputusan apa yang harus diambil.
Macam Variasi :
n  Variasi dalam objek
          Mis : kehalusan dari salah satu sisi daru suatu produk tidak sama dengan sisi yang lain, lebar bagian atas suatu produk tidak sama dengan lebar bagian bawah, dll.
n  Variasi antar objek
          Mis : suatu produk yang diproduksi pada saat yang hampir sama mempunyai kualitas yang berbeda/ bervariasi.
n  Variasi yg ditimbulkan oleh perbedaan waktu produksi
          Mis :  produksi pagi hari berbeda hasil produksi siang hari.
Penyebab Timbulnya Variasi
n  Penyebab Khusus (Special Causes of Variation)
          Man, tool, mat, ling, metode, dll.
          (berada di luar batas kendali)
n  Penyebab Umum (Common Causes of Variation)
          Melekat pada sistem.
          (berada di dalam batas kendali)
Jenis Peta Kendali
n  Peta Kendali Variabel (Shewart)
          Peta kendali untuk data variabel :
         Peta X dan R, Peta X dan S, dll.
n  Peta Kendali Attribut
          Peta kendali untuk data atribut :
         Peta-P, Peta-C dan peta-U, dll.

          Thank You for Attention ^_^

QueenShine

Rabu, 19 Desember 2012

Konsep statistik dalam Probalitas


Gimana masih pada inget kan materi Pengendalian Kualitas Statistik, ok good job,next seperti janji gue, Bab 2 ini gue akan bahas Konsep statistik dalam Probalitas.Check this out!
Konsep statistik PKS merupakan pengeterapan statistik pada proses produksi, sehingga diperlukan pengertian yang tepat dan jelas mengenai konsep-konsep statistik untuk menghindari salah interpretasi. Salah interpretasi dalam proses produksi mengakibatkan penurunan kualitas produksi atau penambahan biaya produksi.
Distribusi Probalitas
  • Probabilitas ~ kemungkinan terjadinya suatu peristiwa/hasil (yang diharapkan) dari sejumlah peristiwa/hasil yang diharapkan terjadi.
  • Distribusi probabilitas pada materi stat II merupakan pendalaman dari teori probabilitas (teori kemungkinan atau peluang) pada stat I.
  • Dalam teori probabilitas, menghitung kemungkinan timbulnya gejala yang diharapkan dari variabel populasinya. Sedang dalam distribusi probabililitas, menghitung kemungkinan timbulnya gejala yang diharapkan dari variabel sampelnya.
Distribusi Binomial/Bernoulli
Probabilitas timbulnya gejala yang  diharap-kan disebut probabilitas “sukses” dan diberi simbol P, probabilitas timbulnya gejala yang tidak kita harapkan disebut probabilitas “gagal” diberi simbol 1-P, maka probabilitas timbulnya gejala yang kita harapkan sebanyak x kali dalam n kejadian (artinya x kali akan sukses dan n – x kali akan gagal).
Ciri-ciri percobaan Bernoulli
  1. Tiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil saja, yaitu “sukses” dan “gagal”.
  2. Probabilitas “sukses” selalu sama pada tiap percobaan, akan tetapi probabilitas “sukses” tidak harus sama dengan probabilitas “gagal”.
  3. Setiap percobaan bersifat independen.
  4. Jumlah percobaan yang merupakan komponen rangkaian binomial adalah tertentu, dinyatakan dengan n
Distribusi Hipergeometris
  • Distribusi Hipergeometris diterapkan pada kasus-kasus penarikan sampel, dimana sampelnya tidak dikembalikan lagi ke populasi.
  • Dalam distribusi hipergeometris suatu populasi yang berisi sejumlah N obyek dapat dibagi menjadi 2 kelompok (sub-populasi), yaitu sub populasi “sukses” dan sub populasi “gagal”, yang sifatnya saling berlainan atau berlawanan.
  • Pengertian “sukses” dan “gagal” maknanya tidak selalu sama dengan pengertian sehari-hari, tetapi sekedar menunjukkan adanya dua kategori yang berbeda.
Thank You for Attention ^_^

QueenShine

Senin, 17 Desember 2012

Pengendalian Kualitas Statistik


Udah lama yang gak ke blog ini.. *beresin sarang laba-laba* apalagi ngePOST
well kali ini postan gue 'mungkin' agak sedikit intelek lah, dan serius *pasang tampang dedy corbuzer* 
gue akan bahas salah satu mata kuliah gue yaitu  ICT PROJECT MANAGEMENT 
Bab yang gue bahas sekarang itu tentang Pengendalian Kualitas Statistik

_Apa sih Pengendalian Kualitas Statistik?_
Pengendalian Kualitas Statistik (PKS) : dari makalah yang gue ambil dari Ir. Joko Susetyo, MT, beliau mendefinisikan Pengendalian Kualitas Statistik adalah Ilmu yang mempelajari tentang teknik /metode pengendalian kualitas berdasarkan prinsip/ konsep statistik.

Cara menggambarkan ukuran kualitas ada 2 berdasarkan Variable dan Atribbut
n  Variabel : karakteristik kualitas suatu produk dinyatakan dengan besaran yang dapat diukur (besaran kontinue). Seperti : panjang, berat, temperatur, dll.
n  Attribut :  karakteristik kualitas suatu produk dinyatakan dengan apakah produk tersebut memenuhi kondisi/persyaratan tertentu,  bersifat dikotomi, jadi hanya ada dua kemungkinan baik dan buruk. Seperti produk cacat atau produk baik, dll.

_Apa sih Tujuannya? _
n  Memperoleh jaminan kualitas (quality Assuran-ce), dapat dilakukan dengan Aceceptance sampling Plans.
n  Menjaga konsistensi Kualitas, dilaksanakan dengan Control Chart.

_Apa sih Keuntungannya?_
n  Untuk mempertinggi kualitas atau mengurangi biaya.
n  Menjaga kualitas lebih uniform.
n  Penggunaan alat produksi lebih efisien.
n  Mengurangi rework dan pembuangan.
n  Inspeksi yang lebih baik.
n  Memperbaiki hubungan produsen-konsumen.
n  Spesifikasi lebih baik.

Ada 4 metode Statistik yang dapat digunakan dalam Pengendalian Kualitas
1.    Distribusi Frekuensi
      Suatu tabulasi atau cacah (tally) yang menyatakan banyaknya suatu ciri kualitas muncul dalam sampel yang diamati.
>>Untuk melihat kualitas sampel dapat digunakan :
      1. Kualitas rata-rata
      2. Penyebaran kualitas
      3. Perbandingan kualitas dengan spesifikasi yang diinginkan.

2. Peta kontrol/kendali (control chart)
      Grafik yang menyajikan keadaan produksi secara kronologi (jam per jam atau hari per hari).
Tiga macam control chart :
1.      Control Chart Shewart
Peta ini disebut peta untuk variabel atau peta untuk  x dan R (mean dan range) dan peta untuk x dan σ (mean dan deviasi standard).
2.      Peta kontrol untuk proporsi atau perbandingan antara banyaknya produk yang cacat dengan seluruh produksi, disebut peta-p (p-chart).
3.       Peta kontrol  untuk  jumlah  cacat per unit, disebut peta-c (c-chart).
3. Tabel sampling
Tabel yang terdiri dari jadual pengamatan kualitas, biasanya dalam bentuk presentase.
4. Metode Khusus
Metode ini digunakan untuk pengendalian kualitas dalam industrial : korelasi, analisis variansi, analisis toleransi, dll.

Well udah ngerti kan Pengendalian Kualitas Statistik ? semoga bermanfaat ya :)

See you bye-bye ^_^

QueenShine

Jumat, 10 Februari 2012

New Collection

Sibil punya koleksi terbaru loh...
Taraaa... "Pocket Handphone Sibil" ...
Pocket hp yang ini lucu loh. Ada gambar karakter kartunnya. Terus bentuknya unyu-unyu banget deh..
mau liat gak kaya gimana ?
kaya gini ni pocketnya.. ^.^


Ini Pocket Winnie The Pooh..
lucu kan ^.^

Kalo yang ini Spongebob..
Gak kalah lucunya sama Winnie The Pooh. hehe..

Dibuatnya masih pake bahan yang sama yaitu flanel. Cuma pocket ini ditambahin perekat di atasnya,trus kalo mau dipakein tali juga bisa loh..
Kaya gini salah satunya yang pake tali kur..


Simple tapi Menarik ^.^

Harganya cukup Terjangkau juga kok.
Buat yang karakter seperti Winnie The Pooh harganya Rp 20.000/pcs
Kalau yang simple harganya Rp 15.000/pcs
Ayo..silahkan di Order.. ^.^
Kalo mau order hub ke no ini ya
Andriani (085693256635) | Asti (085710021223)