Wew gak kerasa udah mau memenuhi syarat blog
nih. Well.. kali ini kita pindah ke Bab PARETO
ya..pareto bukannya pemain OVJ?| Itu Parto... udah deh simak yuuk. enjoyed J
Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto
principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa
untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari
penyebabnya Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph
M. Juran,
yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia Vilfredo
Pareto(15 July 1848 – 19 August 1923), yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari
pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi
Dalam
implementasinya, prisip 80/20 ini dapat diterapkan untuk hampir semua hal:
Ò 80% dari keluhan
pelanggan muncul dari 20% dari produk atau jasa.
Ò 80% dari
keterlambatan jadwal timbul dari 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.
Ò 20% dari produk atau
jasa mencapai 80% dari keuntungan.
Ò 20% dari tenaga
penjualan memproduksi 80% dari pendapatan perusahaan.
Ò 20% dari cacat sistem
menyebabkan 80% masalah.
Menggunakan Diagram
Pareto
Langkah
1
Ò Tentukan macam
masalah yang akan diteliti (mis. Item rusak, kejadian kecelakaan)
Ò Tetapkan data apa
yang diperlukan dan bagaimana cara mengklasifikasi (mis.rusak berdasarkan tipe,
lokasi, proses, mesin, pekerja dan metoda; item yang jarang muncul diringkas
dalam judul “Lain-lain”)
Ò Tetapkan metoda
pengumpulan data dan periodenya
Langkah
2
Ò Rencanakan lembaran
catatan data yang mendaftar semua item, dengan menyediakan ruang untuk jumlah
total
Langkah
3
Ò Isi lembaran catatan
dan hitung jumlah total
Langkah
4
Ò Buat lembaran data diagram Pareto yang mendaftar semua item
Langkah
5
Ò Aturan item dalam
urutan jumlah dan isilah lembaran data.
Ò Item “Lain-lain”
harus diletakkan pada garis terakhir.
Langkah
6
Ò Gambar 2 sumbu
vertikal dan sebuah sumbu horisontal.
É 1. Sumbu vertikal
Tandailah sumbu vertikal kiri dengan
skala dari 0 sampai total seluruhnya dan sumbu vertikal kanan dengan skala dari
0% sampai 100%
É 2. Sumbu horisontal
Bagilah sumbu ini dengan jumlah
interval sampai jumlah item yang diklasifikasikan.
langkah7
Ò Buat diagram balok
Langkah
8
Ò Gambar kurva kumulatif (kurva Pareto)
Ò Tandai nilai
kumulatif diatas interval kanan dari setiap item, dan hubungkan titik-titik
tersebut dengan garis.
Langkah
9
Ò Tulis item-item yang
diperlukan pada diagram :
É 1. Item yang
berhubungan dengan diagram : judul, kuantitas sebenarnya, unit
É 2. Item yang
berhubungan dengan data : periode, tempat penelitian,jumlah data
Hal yang perlu diperhatikan
Ò Teliti macam-macam
klasifikasi dan buat bermacam-macam diagram Pareto
Ò Tidak diinginkan bahwa judul “lain-lain” menyatakan persentase yang
tinggi
Ò Bila biaya dimasukkan
ke dalam data, sangat baik menggambar diagam Pareto dengan sumbu vertikal
menunjukkan pemakaian biaya.
Oke, sudah jelaskan mengenai diagram Pareto ini, semoga
selesai dalam menyelesaikan kasusnya ya J.
See you bye-bye ^_^
QueenShine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar